TelaahBahasa dan Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sumardi, Mulyanto (Ed.). 1992. “Kemampuan Siswa Kelas II SMU Negeri Darussalam Banda Aceh dalam Menata Kesatuan dan Kepaduan Paragraf”. Skripsi Universitas Syiah Kuala. memperbaiki, mengubah, dan jika perlu, memperluas tulisan tadi. (1) Penentuan Topik dan Judul. B u k u G u r u B a h a s a I n d o n e s i a W a h a n a P e n g e t a h u a n K e l a s V I I I S M P / M T s ii Buku Guru Kelas VIII SMP/ MTs Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. x, 262 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kepaduanakan terwujud dari hubungan yang kompak antar kalimat dari pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik akan terjadi jika sebuah hubungan timbal balik dari antar kalimat wajar dan juga mudah untuk dipahami. Ada beberapa cara agar paragraf memiliki kepaduan yang kompak, yaitu dengan menggunakan kata ganti, penggunaan kata penghubung, serta Bacacontoh suatu paragraf dan analisislah: • Tema • Fungsi kalimat • Pengembangannya b. Kepaduan koherensi : • Tiap kalimat mempunyai hubungan timbal balik; • Masing-masing kalimat mempunyai hubungan terpadu; • Menggambarkan jalan pikiran yang logis; • Kepaduan paragraf dibangun dengan : 1) Unsur kebahasan: • Repetisi 183.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf menentukan perbaikan kalimat dari teks cerpen 19 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca SumberPenyebab Terjadinya Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Soal Ulangan Umum Akhir Semester I dan II Dalam dokumen KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SOAL ULANGAN UMUM AKHIR SEMESTER I DAN II PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008 . 0% found this document useful 0 votes44 views3 pagesOriginal TitleTelaah Materi Sintaksis dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes44 views3 pagesTelaah Materi Sintaksis Dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaOriginal TitleTelaah Materi Sintaksis dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7 - Rangkuman ini membahas Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi, Isi Teks Laporan Hasil Observasi, Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi, dan Menyajikan Laporan Hasil Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi1. Pengertian Teks Hasil ObservasiObservasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/ penelitian secara laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang ini berisi hasil observasi dan analisis secara hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Teks laporan hasil observasi harus memberikan informasi yang mudah dipahami dan sesuai dengan fakta sesungguhnya di lapangan tanpa adanya opini dari Ciri-ciri Isi Teks Laporan Hasil ObservasiIsi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu judul bersifat umum Pantai, Museum, Demokrasi.Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek.3. Tujuan Teks Laporan Hasil ObservasiMemberikan informasi sesuai fakta dan sumber akuratMengatasi suatu persoalanMelakukan pengawasan atau perbaikanMengemukakan perkembangan suatu permasalahanMengambil keputusan yang lebih efektifDokumentasiB. Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi1. Struktur Teks Hasil Observasia. Pernyataan umum/klasifikasi umum/definisi umumBerisi informasi umum nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu menggunakan kata "adalah" dan "merupakan".Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat Deskripsi bagianBerisi perincian bagian- bagian hal yang bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan memerinci.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat sambung yang digunakan yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi, dan tentang binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus SimpulanBerisi ringkasan umum hal yang ini boleh ada dan boleh tidak Contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasia. Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasiContoh 1 definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segimanfaat pantai Contoh 2 definisi dan kelas kunang-kunang ciri fisikhabitat kunang-kunangmakanan kunang-kunangciri unik kunang-kunangContoh 3definisi terumbu karanghabitat terumbu karangjenis terumbu karang dari segi bentukjenis terumbu karang dari segi tempat tumbuhb. Pola pengembangan Urutan Isi Penggunaan Kalimat Efektif, Keparalelan, Kehematan, dan Kecermatan1. Penggunaan Kalimat EfektifKalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata kalimat dapat membuat pesan yang disampaikan pembicara atau penulis tidak sampai sehingga akan beda maknanya saat ditangkap oleh pendengar atau kalimat Efektifkesepadanan struktur,keparalelan bentuk,ketegasan makna,kehematan kata,kecermatan penalaran,kepaduan gagasan,dan kelogisan KeparalelanKeparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Begitu pun dengan Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara memanfaatkan. kurang paralelHutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatan paralel3. KehematanKehematan adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kriteria penghematanPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. tidak hematKarena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi memakai baju warna merah. tidak hemat Ia memakai baju merah. hematPenghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu dari pagi dia bermenung. tidak hematSejak pagi dia bermenung. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara TIDAK menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamakContohPara tamu-tamu datang tepat waktu. tidak hematPara tamu datang tepat waktu. hemat4. KecermatanKecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. salahMahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. benarC. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi1. Menentukan Topik yang akan DitulisTopik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topik-topik yang sekiranya bisa dicari sumber bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan Terumbu Karang, Ultraviolet, Antioksidan, Museum, Taman nasional2. Menyusun Kerangka LaporanKerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa melaporkan tentang kehidupan satwa tertentuKata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan diuraikan lebih rinci pada saat membuat paragraf juga bisa seperti bagan berikut 3. Menentukan Informasi yang Diperlukan dan Cara Mencari InformasiCara yang bisa digunakan dengan membuat tabel seperti dibawah Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Laporan ObservasiContoh laporan observasi tentang hewan Musang5. Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil ObservasiMemadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil sumbernya pengarang, judul buku, tahun terbit, kota, nama penerbit, halaman buku.Agar laporan lebih menarik dan baik, tambahkan dengan diagram, gambar, foto, dan Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil observasiKegiatan ini yakni memeriksa lagi hasil tulisanmu. Variasikan kalimat definisi, klasifikasi yang terdapat pada Latihan Mengembangkan Membuat Teks Laporan Observasi1. Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil ObservasiLatihan Mendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiIstilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang Kalimat DefinisiMendaftar kalimat klasifikasi2. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan yang Dibaca dan DidengarMenyimpulkan Isi Teks Hasil Observasi yang Didengar dalam Bentuk DiagramPada kegiatan ini siswa menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram! Guru akan memperdengarkan teks hasil observasi, kamu akan mengisi diagram Gagasan Pokok Teks Hasil ObservasiCara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasiMendaftar kata-kata kunci pada bagian-bagian pada teks hasil paragraf memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas.Menentukan kalimat utama kalimat yang dijelaskan kalimat lain.Merumuskan inti kalimat utama Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem pembagian kerja yang baik. Gagasan utama sistem pembagian kerja lebah yang Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi4. Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks DeskripsiObjek yang dibahasPenggunaan istilahPenggunaan kata ganti orangPenggunaan bahasaPola penyajian isi5. Menelaah Bahasa pada Teks Laporan Hasil ObservasiMendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiMenelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil ObservasiMenelaah dan Memperbaiki Kepaduan ParagrafMenyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasiMenyunting kalimat kalimat borosMenelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan EjaanD. Contoh Teks Laporan ObservasiContoh 1KucingKucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung Indonesia, kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni pure breed, seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis misai. Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit seperti pipa, karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap 2PantaiPantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m garis isobath 200 m. Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing flaise adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado. Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan 3KUNANG-KUNANGKunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian kepala, thorax, dan perut abdomen. Serangga bercangkang keras exoskeleton untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara 4MuseumMuseum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan, perawatan, dan dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan, mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat. Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang negara, tokoh, kelompok, dan sejenisnya. Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi cap atau stempel. Koleksi keramonologi yaitu koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang Pedoman museum Indonesia Senayan, Jakarta Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7Referensi Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Menelaah isi teks laporan hasil observasi menuntut ketelitian, pemahaman, kekritisan berfikir, serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bacaan. Sumber bahan dapat diperoleh dari sumber bahan buku paket, buku rujukan, majalah, dan sebagainya. Isi bahan dalam kegiatan membaca bahasa dapat berupa bahan yang menyangkut masalah ilmu pengetahuan alam, sosial, budaya, dan kesusastraan. Adapun yang perlu diingat dalam kegiatan membaca bahasa adalah bahan yang akan digunakan harus memuat struktur bahasa. Berikut ini adalah contoh menelaah bahasa teks laporan hasil observasi. A. Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi batang, vaksin. Isilah tabel dengan istilah yang kamu temukan pada teks 1,2, dan 3. Teks 1 Hutan BakauTeks 2 MuseumTeks 3 Manggis ekosistemmuseumtropika payaustudisimetri habitatheraldikagarcinia mangostana L abrasimaterialabses intrusifosilxanthone karbondioksidaetnisasam fenolat biologiprasejarahantosianin kadar garamkeramonologikarbohidrat B. Menelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil Observasi 1. Pola pengembangan Isi Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasi. Di bawah ini contoh-contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi Contoh 1Contoh 2Contoh 3 definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segi manfaat pantai definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segi manfaat pantai definisi terumbu karang habitat terumbu karang jenis terumbu karang dari segi bentuk jenis terumbu karang dari segi tempat tumbuh 2. Pola pengembangan Urutan Isi Dari contoh-contoh itu kelompokkan menjadi beberapa jenis cara pengembangan isi teks laporan hasil observasi. Telaahlah teks Terumbu Karang berikut dan tentukan bagian mana yang belum ada! Daftarlah informasi apa saja yang akan kamu cari! Cari informasi yang relevan pada ensiklopedi atau internet atau buku pengetahuan yang relevan! StrukturKalimat Definisi UmumTerumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Deskripsi BagianDalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui. Deskripsi BagianTerumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekologi adalah sebagai penunjang kehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota laut. Serta sebagai pelindung pasir dan pesisir dari abrasi, dan mengurangi pemanasan global dengan mengubah CO2 menjadi zat kapur yang bahan baku terumbu. Sedangkan manfaat terumbu karang secara ekonomi adalah sebagai sumber makanan oleh manusia. Seperti rumput laut yang dijadikan agar-agar, berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan teripang. Serta sebagai mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput laut, dan sebagainya. Deskripsi BagianTerumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan letak tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi dan karang penghalang. Terumbu karang tepi adalah jenis terumbu karang paling sederhana dan paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis dan berkembang di mayoritas pesisir pantai. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Sedangkan terumbu karang penghalang menyerupai terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup lebih jauh dari pinggir pantai,yaitu terletak sekitar km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. D. Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! ParagrafKalimat 11 Lebah memiliki ciri fisik secara khusus. Sebagai serangga, lebah memilik tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan untuk menyengat akan mengakibatkan kematian bagi lebah sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya sengat dan kantong kelenjar yang terlepas dan tertancap pada ciri-ciri serangga pada umumnya badan lebah dibagi menjadi tiga bagian kepala, torak, dan perut. Lebah memiliki berbagai mafaat dalam dunia kesehatan. 12 Lebah memiliki perilaku yang khas. Jika madu diambil, lebah akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan terkejutnya koloni itu. Lebah ada yang bersifat agresif dan ada yang tidak agresif. Perilaku khas lebah juga terkait dengan pembagian kerja lebah. Cara pembudidayaan lebah dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik tradisional dan teknik modern sama-sama baik untuk budidaya lebah. 33 Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk melakukan penyerbukan silang. Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah. Ada berbagai jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa memperoleh madu yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai. Pada dunia kuliner lebah juga memiliki beragam manfaat. Dalam dunia kuliner lebah berperan sebagai bahan yang membuat masakan tertentu lebih nikmat. Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang. Manfaat lebah merambah pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner. E. Menyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasi Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Perbaikan Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapatdikelompokkan menjadi dua. Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak. Perbaikilah kalimat tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan penyusunan kalimat efektif! F. Menyunting kalimat kalimat boros Contoh Salah Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Perbaikan Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Terumbu karang mengandung memiliki berbagai manfaat yang sangat besar sekali. Contoh Salah Pantai memiliki berbagai macam-macam manfaat baik secara ekologi dan ekonomi. Perbaikan Pantai memiliki berbagai manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi. G Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan Ejaan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Observasi. Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Tanda koma , dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. dan, ataupun Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat jadi, dengan demikian Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya. Contoh Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi Selat Lombok, Teluk Benggala H. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Akhiran -is memiliki makna bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut. Contoh teknis bersifat atau mengenai menurut teknik. praktis berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya. kronologis berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu. Biologis berkenaan dengan biologi Akhiran -isasi menyatakan proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran –isasi adaptasi dari bahasa Inggris berikut. specialisatie specialization spesialisasi globalisatie globalization globalisasi naturalisatie naturalization naturalisasi I. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi Awalan asing banyak digunakan pada istilah-istilah bahasa Indonesia terutama untuk laporan hasil observasi kajian pengetahuan. Kata yang menggunakan awalan asing dicontohkan berikut. anti-melawan’ atau bertentangan dengan’. antioksidan, antikomunis, antiklimaks, antikarat yang artinya bi- misalnya pada bilateral, bilingual, bikonveks. Awalan ini artinya dua’. de- Awalan ini artinya meniadakan’ atau menghilangkan’ seperti pada dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi. ekstra- Awalan ini artinya tambah’, diluar’, atau sangat’ seperti pada ekstrakurikuler, ekstralinguistik, kadang juga dipakai pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Contoh ekstraketat, ekstrahati-hati. . hiper- lebih’ atau sangat’. misalnya pada hipertensi, hipersensitif. Awalan ini artinya in- awalan ini artinya tidak’. misalnya pada kata inkonvensional, inaktif, ilegal. infra- awalan ini artinya di tengah’.misalnya pada infrastruktur, inframerah, infrasonik. J. Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda baca/ejaan Penggunaan salahAlasan SalahPerbaikan Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarahKalimat definisi dapat dirumuskan menjadi X = Y. X adalah benda sesuatu yang didefinisikan dan Y adalah definisinya. Sementara itu, = adalah kata kerja penghubung seperti adalah, ialah, merupakan, termasuk, atau adalah tempat penyimpanan benda bersejarah Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategoriMengganti kategori menjadi jenisJika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way kapital digunakan untuk huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografiSesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di Taman Nasional Way Kambas K. Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku Kata tidak bakuAlasan tidak bakuKata Baku bawainKosakata pengrusakawalan /pe-/ atau /per-/ yang melekat pada kata berfonem awal /r/ tidak berubah menjadi /peng-/perusak merubahPenambahan awalan me– tidak menjadikan ubah menjadi merubah dengan tambahan r, tetapi mengubah, dengan penyesuaian me– menjadi meng–untuk semua kata dasar yang diawali dengan vokal a, u, i, e, mempengaruhiKata dasar “p” bila diberi awalan “me-“, huruf “p” mengalami pelunturan menjadi “m”.memengaruhi sintesaAkhiran -is memiliki makna bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggrissintesis resikoresiko tidak baku, kata yang benar adalah "risiko"resiko tidak baku, kata yang benar adalah "risiko"risiko diakomodirakomodasi sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergiandiakomodasi kuwalitasPenambahan konsonan Wkualitas infra merahPenulisan imbuhan serapan asing harus dirangkai dengan kata yang ekstra kurikulerPenulisan imbuhan serapan asing harus dirangkai dengan kata yang Informasi Terkini! BeritaViralInfoIslami Sorry! 404 Return to Home Oops! That page can’t be found. It looks like nothing was found at this location. Maybe try a search? Cari untuk Dalam menyusun paragraf, apa pun corak pengembangannya, haruslah selalu memenuhi persyaratan pengembangan paragraf. Menurut Akhadiah dkk. 1999148 sebuah paragraf yang baik mempunyai tiga syarat, yaitu 1 kesatuan, 2 kepaduan, dan 3 kelengkapan. Ketiga syarat tersebut juga sudah Anda pelajari pada paparan modul awal Buku Materi Pokok ini. Dalam menyusun paragraf deskripsi, ketiga syarat tersebut harus hadir. Artinya, jika saat pengembangan terdapat kalimat yang tidak satu ide pokok, tidak menunjukkan kepaduan, dan tidak menunjukkan kelengkapan, maka kalimat-kalimat tersebut tidak dapat disebut membangun paragraf deskripsi. Untuk memperdalam pemahaman Anda, berikut kami sajikan paragraf deskripsi berikut Petualangan lidah saya berlanjut ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di gapura Pasar Klewer. Pasar Klewer adalah salah satu ikon kota Solo yang terkenal. Buka tiap pukul siang, warung ini lazim diserbu warga yang hendak menikmati "lundin" lunch dinner- makanan di antara makan siang dan malam. Layaknya tempat makan favorit, ia diantre pengunjung jauh sebelum jam kambing sekilas mirip gulai. Sebagai olahan kental, gulai disuka banyak orang. Perbedaannya terletak pada kuah-tengkleng tidak menggunakan santan. Daging yang masih menempel pada tulang dimasak hingga empuk dan tidak berbau, kemudian disajikan di dalam mangkuk atau piring. Yang unik dari tengkleng adalah kian besar tulangnya, kian disukai, yakni menyedot sumsum yang bercampur bumbu gurih langsung dari batang tulang. Bagi yang tidak menyukai daging yang menempel pada tulang, warung menyediakan daging dari bagian kepala, jeroan, serta otak.Dimodifikasi dari "Wisata Kuliner di Kota Batik", Garuda Magazine, 1 Agustus 2010 halaman 118.Jika Anda cermati dua paragraf tersebut, apakah Anda mengetahui bagian mana yang mengacaukan ciri paragraf yang padu? Ya, Anda benar, kalimat kedua paragraf pertama adalah kalimat yang tidak satu bahasan, sementara kalimat ketiga paragraf pertama belum menggambarkan kemudahan pemaknaan karena konstruksi yang tidak lengkap. Sementara itu, dalam paragraf kedua kalimat kedua juga hadir "mengacaukan" kepaduan makna yang mestinya terjalin. Fokus pada tema yang dibahas menjadi terganggu dengan paparan tentang karakteristik gulai. Contoh Petualangan lidah saya berlanjut ke warung tengkleng Bu Edi yang berlokasi di gapura Pasar Klewer. Warung yang buka tiap pukul ini lazim diserbu warga yang hendak menikmati "lundin" lunch dinner... makanan di antara makan siang dan malam. Layaknya tempat makan favorit, pengunjung sudah mengantre jauh sebelum warung tersebut kambing sekilas mirip gulai. Perbedaannya terletak pada kuahnya. Jika kuah gulai menggunakan santan, maka tidak demikian dengan kuah tengkleng. Daging yang masih menempel pada tulang dimasak hingga empuk dan tidak berbau, kemudian disajikan di dalam mangkuk atau piring. Yang unik dari tengkleng adalah kian besar tulangnya, kian disukai, karena pelanggan akan menyedot sumsum yang bercampur bumbu gurih langsung dari batang tulang. Bagi yang tidak menyukai daging yang menempel pada tulang, warung tersebut menyediakan daging dari bagian kepala, jeroan, serta mengacu pada paparan sebagaimana Contoh 12 tentu Anda memahami betul bagaimana prinsip kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan, bukan? Penjelasan ini tentu saja sekaligus membantu Anda bahwa ketika akan menulis suatu paragraf deskripsi, batasi pembahasan pada satu topik yang menjadi membantu mempermudah Anda dalam menyusun paragraf deskripsi, berikut ini disajikan rambu-rambu Suparno, 2002 yang dapat Anda ikuti. Karena sifatnya rambu-rambu, Anda pun boleh mencari dalam bentuk dan cara yang mungkin berbeda. Langkah yang harus Anda lakukan setidaknya adalah1. Tentukan apa yang akan dideskripsikan misalnya apakah akan mendeskripsikan orang atau mendeskripsikan tempat; 2. Rumuskan tujuan pendeskripsian apakah deskripsi dilakukan sebagaialat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi, persuasi atau tujuan lain yang sifatnya reportase;3. Tetapkan bagian yang akan dideskripsikan kalau yang dideskripsikan orang, apakah yang akan dideskripsikan itu ciri-ciri fisik, watak, gagasannya, atau benda-benda di sekitar tokoh?, kalau yang dideskripsikan tempat, apakah yang akan dideskripsikan keseluruhan tempat atau hanya bagian-bagian tertentu saja yang menarik? Jadi, dalam tahap ini Anda harus mengumpulkan data dengan mengamati objek yang ditentukan serta menyusunnya ke dalam urutan yang padu;4. Rinci dan sistematiskan hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan hal-hal apa saja yang akan ditampilkan untuk membantu memunculkan kesan dan gambaran kuat mengenai sesuatu yang dideskripsikan?, atau pendekatan apa yang akan digunakan penulis?sumber Keterampilan Menulis, M. Yunus dkk., 2013, universitas terbuka hal.

menelaah dan memperbaiki kepaduan paragraf